Banyak sekali pertanyaan kepada kita : " bro ..
kok setelah usia 4 hari ke atas burayak mulai berguguran "
Kendala diatas banyak sekali di hadapi oleh
rekan rekan kita , untuk itu saya mencoba membahas dan menganalisa problem
tersebut dengan sumber dari buku perikanan , diskusi dengan peternak senior dan
sudah tentu pengalaman sendiri. Mohon maaf kalau ada kekeliruan atau kesalahan
silahkan direview dan di ingatkan
Ok kita mulai . pada intinya , ada 3
faktor utama kegagalan
-
Factor kwalitas
air dan lingkungan
-
Factor pakan
-
Factor indukan /
genetic
Factor kwalitas air dan lingkungan
Seperti kita ketahui air adalah syarat utama
dari kehidupan ikan , karena media utama ikan adalah air . didalam air sendiri
banyak terkandung beberapa mineral dan komponen pembuatnya . yang ada ukurannya
masing2x . secara garis besar ada nilai PH
dan KH (selain factor ini juga banyak untuk detail rekan – rekan bisa
search di google). Untuk menjadi ahli di bidang ini sudah tentu rekan2x harus
sekolah atau minimal training . tapi kalau untuk sekedar hobbies ya terlau
mahal .. kita cari langkah yang praktis :
-
Menggunakan alat
ukur kwalitas PH dan TDS air
-
Saat ini alat
ukur PH dan TDS air , sudah banyak di pasaran dengan berbagai merek , merek
yang kita pakai dan kita jual buatan hanna instrument
-
Penggunaan alat
ini sangat mudah sekali karena sudah digital
-
Mengamati secara
visual
- Dalam memelihara
ikan , pertama-tama kita liat asal muasal ikan , apakah tropical atau gimana
- Untuk ikan – ikan
tropical seperti ikan cupang , louhan , arowana , etc . kandungan air tanah di
Indonesia hampir semua bisa di gunakan . cara pertama yang kita lihat, air
jangan berbau (besi , belerang apalagi comberan J)
, air yang di gunakan suhu normal jangan panas atau dingin , perubahan air yang
cepat akan menyebabkan ikan stress
- Penggunaan air
tanah dan air PAM minimal setelah diambil di endapkan 2x24 jam , berikan
aerator selama pengendapan